Seekor kambing jantan dan seekor kambing betina ada di sebuah kandang terpisah oleh pagar besi milik seorang saudagar kambing.

Si kambing jantan itu sedang naksir berat sama kambing betina dan ia ingin mengawini si betina tersebut, tetapi apalah daya pagar tinggi membentang diantara mereka berdua.

Kambing jantan bernama Hanibal dan yang betina bernama Stefani, mereka sedang membicarakan masalah pagar yang menghalangi cinta mereka berdua itu:

Hanibal : "Aku mencintaimu Stefani."

Stefani : "Akupun juga mencintaimu Hanibal..."

Hanibal : "Sayang, ada pagar besi yang menghalangi cinta kita sayang."

Stefani : "Kalau memang kamu cinta kepadaku, kamu harus melompati pagar itu sayang."

Hanibal : "Baik kekasihku, aku akan melompatinya sekarang juga."

Hanibal lalu mengambil ancang-ancang untuk melompati pagar dari besi berujung lancip itu.

Dengan segera ia melompatinya.

Dan sesampainya ia di kandang sebelah, Hanibal meringis sakit:

Stefani : "Akhirnya kamu berhasil juga Hanibal sayang."

Hanibal : "Kamu jangan panggil aku Hanibal lagi sayang, cukup Hani saja..."

Stefani : "Memang kenapa Hanibal sayang...?"

Hanibal : "Itu karena "bal" ku nyangkut di ujung besi itu."

Stefani : "haa..?????"