Memberi Lonceng
pada Kucing
Aesop
Suatu hari tikus-tikus
berkumpul untuk
berdiskusi dan
memutuskan untuk
membuat rencana yang
akan membebaskan
mereka selama-
lamanya dari musuh
mereka, yaitu kucing.
Mereka berharap paling
tidak mereka akan
menemukan cara agar
tahu kapan kucing
tersebut akan datang,
sehingga mereka
mempunyai waktu
untuk lari. Karena
selama ini mereka terus
hidup dalam ketakutan
pada cakar kucing
tersebut dan mereka
terkadang sangat takut
untuk keluar dari
sarangnya di siang hari
maupun malam hari.
Banyak rencana yang
telah didiskusikan,
tetapi tak ada satupun
dari rencana tersebut
yang mereka rasa
cukup bagus. Akhirnya
seekor tikus yang
masih muda bangkit
berdiri dan berkata:
"Saya mempunyai
rencana yang mungkin
terlihat sangat
sederhana, tetapi saya
bisa menjamin bahwa
rencana ini akan
berhasil. Yang perlu kita
lakukan hanyalah
menggantungkan
sebuah lonceng pada
leher kucing itu. Ketika
kita mendengar lonceng
berbunyi, kita bisa
langsung tahu bahwa
musuh kita telah
datang."
Semua tikus yang
mendengar rencana
tersebut terkejut
karena mereka tidak
pernah memikirkan
rencana tersebut
sebelumnya. Mereka
kemudian bergembira
karena merasa rencana
itu sangat bagus, tetapi
di tengah-tengah
kegembiraan mereka,
seekor tikus yang lebih
tua maju ke depan dan
berkata:
"Saya mengatakan
bahwa rencana dari
tikus muda itu
sangatlah bagus. Tetapi
saya akan memberikan
satu pertanyaan: Siapa
yang akan
mengalungkan lonceng
pada kucing tersebut?"
Kadang kala, berbicara
dan melakukan sesuatu
adalah hal yang berbeda.