XtGem Forum catalog
Arifin Martapura

Arifin Martapura

Penting ! file-file di sini sangat sensitif, jadi bersabarlah untuk mendownload file-file di sini.

Kisah Nabi Yunus - Halaman 2

April - September 2011
Di kala itulah mereka minta taubat dan ampun sehebat hebatnya kepada Allah yang pernah diajarkan Nabi Yunus kepada mereka yang pada waktu itu mereka tolak. Karena taubat dan kehendaknya itu benar benar keluar dan hati mereka, taubat yang ikhlas seikhlas ikhlasnya, segera Allah menghentikan seksaan yang telah diturunkan itu. Mereka kembali hidup dalam keadaan biasa, aman dan tenteram. Mereka menginginkan agar Nabi Yunus segera kembali kerana mereka merasa rindu kepada Yunus dan pelajaran Nabi dan Rasul, sebagai guru dan kalau perlu akan mereka angkat menjadi raja mereka. Tetapi Yunus tidak kembali. Dia berjalan terus-menerus dengan hatinya yang kesal dan......... Sesudah lama berjalan, akhirnya Yunus tiba di pinggir laut, di tepi sebuah pantai. Tampaklah olehnya sekelompok manusia yang sedang bersiap untuk belayar menyeberangi lautan luas itu dengan sebuah perahu. Yunus minta agar diizinkan turut menumpang dan bersama sama belayar. Sebagai tamu, Nabi Yunus mereka sambut dengan penghormatan dan kemuliaan. Permintaan Yunus mereka kabulkan, apalagi setelah terbukti Yunus adalah seorang yang baik budi serta halus tuturbahasanya. Penghormatan-nya terhadap Yunus semakin bertambah sehingga Yunus benar-benar menjadi tamu yang paling terhormat di kalangan mereka. Perahu belayar dengan lancarnya mengarungi samudera luas akhirnya hilanglah tepi pantai dan pandangan mata. Mereka tiba di tengah tengah samudera luas yang tak berpinggir. Dengan takdir Allah, di tengah tengah samudera yang luas itu, perahu tersebut menjumpai gelombang yang sangat tinggi, gulung menggulung, sebagai gunung gunung yang sedang berkejar kejaran, seolah olah hendak menyerang bahtera kecil yang sedang mereka kayuh. Hati para penumpang berdebar hebat, bahaya maut menghadang mereka. Tidak ada jalan lain yang dapat menghindarkan diri dan bahaya samudera itu selain dengan mengurangi muatan perahunya. Semua barang muatan pun segera dilemparkan ke luar perahu, tetapi perahu masih dalam bahaya, sehingga terpaksa harus mengurangi muatan lainnya, iaitu muatan yang berupakan manusia. Tetapi siapakah di antara mereka yang harus dilemparkan ke laut, untuk menjaga keselamatan jiwa orang yang banyak itu? Untuk ini, tidak dapat hanya dengan cara ditunjuk belaka. Akhirnya mereka tetapkan mengadakan undian saja, untuk menentukan siapa yang harus berkorban demi keselamatan jiwa lainnya. Mereka rela menjalankan korban jiwa dilemparkan ke laut, bila takdir menentukan demikian dengan undian itu. Setelah undian dilangsungkan, maka jatuhlah pada nama Nabi Yunus. Tetapi kerana Yunus adalah tamu yang terhormat yang harus mereka pelihara dan menjaganya bersama sama, maka mereka tidak sudi menjalankan putusan undian terhadap diri Yunus di kala itu. Mereka tetapkan mengadakan undian yang kedua kalinya. Tetapi kali yang kedua ini pun, undian itu jatuh pada din Nabi Yunus pula. Timbul keyakinan dalam hati Yunus, bahawa jatuhnya undian yang berulang dua kali atas dirinya itu, adalah hal yang sangat luarbiasa dan mungkin ini mengandung rahsia yang luarbiasa pula. Dengan demikian, Nabi Yunus tidak suka undian itu diulang ketiga kalinya. Dia minta supaya ketetapan undian yang sudah berlangsung dua kali itu dijalankan. Dia sendiri bersiap untuk dilemparkan ke dalam laut, sedia untuk ditelan oleh gelombang yang datang mengganas itu. Mungkin ini sebagai peringatan Allah atas dirinya, yang telah meninggalkan kewajibannya sendiri menghadapi kaumnya dengan berputusasa dan hijrah sebelum ada perintah Allah untuk berhijrah. Sesudah mengucapkan selamat tinggal dan selamat jalan kepada semua penumpang dan kawan kawan seperahu, Nabi Yunus lalu melompat ketengah tengah gelombang besar itu, menyerahkan nasibnya kepada Allah s.w.t. Ikan besar yang sedang melewati dekat tempat itu, mendapat wahyu dan Allah untuk menelan Nabi Yunus dengan syarat, bahawa ikan itu tidak akan memakan daging Nabi Yunus dan tidak akan merusak tulang belulangnya, kerana dia itu adalah Nabi Allah yang mulia, seorang Nabi yang terburu mengambil keputusan dan diserang putusasa. Hal itu dijalankan Nabi Yunus untuk menebus kesalahan dan keputusasaannya sendiri.


Halaman: [ 1 ] [ 2 ] [ 3 ] [Menu]
SHARE KE:
Twitter Google+

Sekitar 139 hari lagi kita akan memperingati; Hari Raya Idul Adha - 1435 H ^_^

ATAU TEMUKAN ARIF DI:
Facebook Twitter Google+
© 2011-06-19 / 2024-05-19 / 1 / 1 / 4510
www.arifmtp.wapsite.me
Didukung: xtgem.com / syntax / template / graham